Astaga Bayi ‘ Berkepala Dua ‘ Lahir di Pinang
9 Juli 2010
, Posted by Media Berita Terkini at 07.58
Warga Kota Tanjungpinang dihebohkan dengan lahirnya seorang bati perempuan dengan kondisi yang tidak lazim. Bayi itu lahir dengan memiliki dua kepala, sementara badan, tangan, kaki dan bagian tubuh lainnya dalam keadaan sempurna.
Hali ini kontan mengundang masyarakat untuk melihat secara langsung bayi tersebut dengan mendatangi rumah orangtuanya yang berada di Jalan Lembah Merpati RT 11/ RW 3 Nomor 23 Kampung Sido Makmur, Kelurahan Batu 9, Kecamatan Tanjungpinang Timur. Tidak hanya masyarakat sekitar, tetapi sejumlah pejabat juga tertarik untuk menjenguk bayi berbobot 4 kilogram itu.
Bayi berkulit putih bersih yang diberi nama Saskiyah itu adalah anak ketiga dari pasangan Safaidi (30) dan Maimunah (29). Saskiyah lahir di Klinik Bersalin Tiara Bunda, Batu Dua, Selasa (5/7). Dua anak sebelumnya, yakni Kasim Muhammad (13) dan Muhammad Renaldi (7) lahir dalam keadaan normal.
“Saya memang tidak pernah USG Bang, untuk anak ketiga ini karena memang tidak ada dana untuk itu.Suami saya hanya seorang buruh kasar, penghasilannya tidak menentu. Selama hamil anak ketiga ini saya memang merasakan banyak kejanggalan dan terasa lebih berat, tapi saya tak pernah menyangka jika akan lahir seperti ini,” kata Maimunah saat ditemui Sijori Mandiri dirumahnya, Kamis (8/7).
…
Sepintas, bayi itu memang seperti memiliki dua kepala. Selain ukurannya hampir sama, dua-duanya ditumbuhi rambut. Bedanya, salah satu diantaranya hanya berupa gumpalan daging, tanpa organ lain seperti hidung, mulut, telinga, mata dan lainnya.
…
Butuh Bantuan untuk Operasi
Hali ini kontan mengundang masyarakat untuk melihat secara langsung bayi tersebut dengan mendatangi rumah orangtuanya yang berada di Jalan Lembah Merpati RT 11/ RW 3 Nomor 23 Kampung Sido Makmur, Kelurahan Batu 9, Kecamatan Tanjungpinang Timur. Tidak hanya masyarakat sekitar, tetapi sejumlah pejabat juga tertarik untuk menjenguk bayi berbobot 4 kilogram itu.
Bayi berkulit putih bersih yang diberi nama Saskiyah itu adalah anak ketiga dari pasangan Safaidi (30) dan Maimunah (29). Saskiyah lahir di Klinik Bersalin Tiara Bunda, Batu Dua, Selasa (5/7). Dua anak sebelumnya, yakni Kasim Muhammad (13) dan Muhammad Renaldi (7) lahir dalam keadaan normal.
“Saya memang tidak pernah USG Bang, untuk anak ketiga ini karena memang tidak ada dana untuk itu.Suami saya hanya seorang buruh kasar, penghasilannya tidak menentu. Selama hamil anak ketiga ini saya memang merasakan banyak kejanggalan dan terasa lebih berat, tapi saya tak pernah menyangka jika akan lahir seperti ini,” kata Maimunah saat ditemui Sijori Mandiri dirumahnya, Kamis (8/7).
…
Sepintas, bayi itu memang seperti memiliki dua kepala. Selain ukurannya hampir sama, dua-duanya ditumbuhi rambut. Bedanya, salah satu diantaranya hanya berupa gumpalan daging, tanpa organ lain seperti hidung, mulut, telinga, mata dan lainnya.
…
Butuh Bantuan untuk Operasi
Kondisi ekonomi pasangan Maimunah dan Safaidi yang tergolong miskin membuat keluarga ini hanya bisa pasrah dengan kondisi Saskiyah. Mereka hanya mengharapkan uluran tangan pemerintah dan dermawan untuk membantu biaya operasi Saskiyah.
Safaidi yang hanya berprofesi sebagai pencari kayu dengan upah sekitar Rp 90 ribu per-minggu menginginkan anaknya bisa segera dioperasi sehingga kemudian bisa hidup dengan normal sebagaimana anak-anak yang lain.
Ketua PKK Kota Tanjungpinang Hj Wan Fazillah yang juga isteri Wakil Walikota Tanjungpinang Edward Mushalli sempat menjenguk Saskiyah kemarin. Ia didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang, Ahmad Yani.
Safaidi yang hanya berprofesi sebagai pencari kayu dengan upah sekitar Rp 90 ribu per-minggu menginginkan anaknya bisa segera dioperasi sehingga kemudian bisa hidup dengan normal sebagaimana anak-anak yang lain.
Ketua PKK Kota Tanjungpinang Hj Wan Fazillah yang juga isteri Wakil Walikota Tanjungpinang Edward Mushalli sempat menjenguk Saskiyah kemarin. Ia didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang, Ahmad Yani.
Ahmad Yani berjanji Pemko Tanjungpinang akan membantu sepenuhnya biaya operasi bayi tersebut melalui program Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda). “Biaya ini akan kita kondisikan dari APBD Kota Tanjungpinang mulai dari operasi hingga pemulihannya nanti. Mudah-mudahan pada saat dioperasi nanti tidak terjadi apa-apa,’ ujar Yani.
Yani mengatakan bayi tersebut rencananya kan dibawa ke Rumah Sakit Otorita Batam (RSOB) untuk mendapat perawatan sekaligus membahas rencana operasi. “Inimerupakan kejadian yang baru pertamakali kita alami di Tanjungpinang. Namun semuanya kita serahkan kepada Tuhan, mudah-mudahan bisa tertolong dan bayi tersebut bisa selamat,” ujar Yani. (sm/bs/rz)
Yani mengatakan bayi tersebut rencananya kan dibawa ke Rumah Sakit Otorita Batam (RSOB) untuk mendapat perawatan sekaligus membahas rencana operasi. “Inimerupakan kejadian yang baru pertamakali kita alami di Tanjungpinang. Namun semuanya kita serahkan kepada Tuhan, mudah-mudahan bisa tertolong dan bayi tersebut bisa selamat,” ujar Yani. (sm/bs/rz)
Kutipan dari Koran Sijori Mandiri
“Untuk Bapak/ Ibu yang berniat meringankan beban bayi Saskiyah, bantuan dapat diserahkan langsung kepada orangtuanya di alamat:
Jalan Lembah Merpati RT 11/ RW 3 Nomor: 23 Kampung Sido Makmur,
Kelurahan Batu 9, Kecamatan Tanjungpinang Timur. Provinsi Kepulauan Riau.
Semoga memberikan harapan baru buat keluarga besar bayi Saskiyah. Amin”
Jalan Lembah Merpati RT 11/ RW 3 Nomor: 23 Kampung Sido Makmur,
Kelurahan Batu 9, Kecamatan Tanjungpinang Timur. Provinsi Kepulauan Riau.
Semoga memberikan harapan baru buat keluarga besar bayi Saskiyah. Amin”
Sumber : Edwardmushalli.wordpress.com
Currently have 0 komentar: