Aquasprite Theme Demo

-

Kuala lumpur Vs Jakarta..

20 Juli 2010 , Posted by Bisnis Online & News at 05.49

Awal bulan ini saya berkesempatan jalan-jalan ke Malaysia (Kuala Lumpur dan Penang).. Ini adalah kali pertama saya mengunjungi Malaysia. Di KL sana, saya mengikuti city tour yang membawa saya ke Istana Negara, Dataran Merdeka, Masjid Agung Malaysia, Chocolate Boutique (coklatnya ternyata mahaall…) dan terakhir ke Menara Kembar, Petronas. Secara keseluruhan, KL hampir tidak berbeda dengan Jakarta, kecuali tata kota yang rapih, tertib dan bersih tanpa adanya rumah-rumah kumuh yang sering saya lihat di sepanjang kali ciliwung, daerah jatinegara, sepanjang perjalanan menuju tempat kerja (atau mungkin saya tidak melewati jalan-jalan jelek dan kumuh di KL, jika memang ada).
Menurut saya, lepas dari hal tersebut, KL dan Jakarta bukanlah perbandingan yang setimpal. Masih menurut saya, Jakarta lebih kompleks dan menarik dibandingkan KL. Buat saya, tidak mengherankan jikalau KL berhasil menata kota nya menjadi seperti itu, informasi yang saya dapat dari tourguide saya KL hanya mempunyai 2 juta jiwa penduduk, bandingkan Jakarta dengan 9,6 juta jiwa penduduknya. Sungguh sangat wajar jika KL bisa mengatur kotanya menjadi sedemikian rupa.
Menara Kembar Petronas yang menjadi landmark KL, menurut saya tidak lebih hebat dari Mal Taman Anggrek, Grand Indonesia atau gedung dan mal lain di Jakarta. Rasa coklat dari Chocolate Boutique nya juga hampir sama dengan coklat Monggo - nya Jogja, hanya varian nya saja yang lebih banyak. Masjid Agung nya tidak lebih bagus dan lebih luas dengan Istiqlal kita di Jakarta, akan tetapi, memang lebih bersih.
Hari kedua saya di Malaysia, wisata saya dilanjutkan ke Pulau Penang secara road trip. Perjalanan panjang selama hampir 5 jam itu, saya disuguhi pemandangan hutan Malaysia yang masih sangat hijau. Kemudian saya membandingkan nya dengan pemandangan hutan di Sumatera, dimana banyak sekali hutan kita yang gundul tak terawat. Sangat menyesali kebodohan kita, menjual kekayuan kita ke sana sehingga kita harus menggunduli hutan kita sendiri. Akan tetapi mungkin Malaysia pun bukan pembanding sesuai untuk Indonesia, dengan penduduk nya yang hanya dibandingkan dengan 238 juta jiwa penduduk Indonesia.
Overall, saya masih sangat mencintai Jakarta saya, dengan segala kemacetan, kekumuhan, kotoran dan lain-lainnya. Malaysia tidak mempunyai Danau Toba yang indah, Gunung Batur yang biru dan mistis, Gunung Bromo yang sangat menakjubkan dan bahkan Malaysia tidak mempunyai Monas dengan lapis emasnya. Saya rasa, saya harus belajar memaklumi keadaan negara saya dengan segala kompleksitas-nya. Jalan-jalan saya di Malaysia, Kuala Lumpur dan Penang, semakin membuat saya mencintai INDONESIA dan JAKARTA saya.


Sumber Dari : Kompasiana.com

Currently have 0 komentar:

Leave a Reply

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails