Uranium Freeport Diusut, Pemerintah Takut Papua Merdeka
17 Juli 2010
, Posted by Media Berita Terkini at 05.05
Pemerintah pusat tidak memiliki keberanian mengganggu aktivitas Freeport mengeksploitasi kekayaan alam Papua bukan hanya emas dan perak melainkan juga uranium dikarenakan takut kepada Amerika Serikat.
Demikian dikemukakan tokoh Papua Ali Kastela yang juga anggota Komisi VII DPR RI kepada INILAH.COM Sabtu (17/7) menyikapi dugaan pencurian uranium di Papua oleh PT Freeport Indonesia.
"Freeport itu kan punyanya Amerika, jadi alat bargain pemerintah soal Papua Merdeka," ungkap Ali.
Menurut Ali, pemerintah menyerahkan tanah Papua kepada Amerika Serikat melalui Freeport dengan kompensasi politik luar negeri Amerika Serikat tidak mendukung kemerdekaan bagi Papua.
"Makanya pemerintah diam saja mendengar Freeport mengeruk uranium karena takut Kongres Amerika mempersoalkan kemerdekaan Papua lagi," tandas Ali.
Politisi Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) ini menilai, ketidakberdayaan pemerintah Indonesia terhadap keangkuhan Freeport dapat dilihat dari pelanggaran HAM yang terjadi di Papua selama ini.
"Membunuh rakyat Papua saja ya monggo, apalagi cuma soal uranium Freeport, pemerintah berkhianat rakyat Papua menjadi korban dengan alasan demi kedaulatan negara karena takut Papua merdeka," ucapnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, kabar Freeport memproduksi uranium diungkapkan oleh anggota Dewan Perwakilan Rakyat Papua, Yan Mandenas. Dia mengatakan Freeport Indonesia secara diam-diam telah menambang Uranium sejak delapan bulan lalu. Pihak Freeport sudah membantah kabar penambangan uranium tersebut.
Sumber : Inilah.com
Currently have 0 komentar: